Denhaag, Belanda | LanggurNews.com – Asa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa untuk menembus pasar Eropa semakin nyata.
Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia (APUDSI) baru saja menandatangani kesepakatan kerjasama strategis dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia di Belanda (Aspina).
Perjanjian bersejarah ini resmi diteken di sela-sela acara Discovering The Magnificence of Indonesia Expo 2025 (DMI EXPO 2025) di Indonesia House Amsterdam pada Minggu (2/11/2025).
Kerjasama ini mencakup tiga pilar utama yakni ekonomi, perdagangan, dan peningkatan SDM.
Ketua Umum APUDSI, Maulidan Isbar, menyebut langkah ini krusial untuk membuka peluang bisnis ke Eropa.
“Ini adalah gerbang kita. APUDSI berkomitmen menyiapkan anggota desa agar mampu bersaing secara global,” ujarnya.
Menariknya, dalam rangkaian DMI EXPO 2025 di Den Haag, potensi wisata dan produk unggulan Kepulauan Kei menjadi sorotan utama.
Perwakilan APUDSI dari Indonesia Timur, Ronald Tethool, mengonfirmasi dukungan penuh organisasi untuk memajukan produk Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Bahkan, Maulidan Isbar secara spesifik menunjuk destinasi ikonik Pantai Ngurbloat di Kepulauan Kei.
“Saya sudah pernah ke sana, pantainya sangat bagus. Kita akan bawa narasi keindahan Pulau Kei, terutama Pantai Ngurbloat, sampai ke Eropa dalam agenda APUDSI Goes to Europe,” tegas Maulidan sebelum keberangkatan.
Kerjasama dengan Aspina ini diharapkan dapat memfasilitasi APUDSI dalam membangun jaringan di Belanda dan memastikan produk desa Indonesia, termasuk potensi wisata bahari Kepulauan Kei, mendapatkan panggung internasional.
Editor : Geraldo





























































































