Jakarta, LanggurNews.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan acara budaya berjudul “PENTAS Borobudur: Ngangeni” sebagai bagian dari pengembangan atraksi wisata di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Borobudur.
Acara yang akan digelar pada 31 Oktober ini bertujuan memperkuat ekosistem wisata berbasis budaya dan tradisi di kawasan tersebut.
Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menjelaskan bahwa “PENTAS Borobudur: Ngangeni” merupakan bentuk keberlanjutan dari upaya memperkuat budaya lokal dan meningkatkan daya tarik wisata budaya di destinasi unggulan ini.
Ia menambahkan acara ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku seni dan budaya lokal.
Acara ini akan berlangsung di Amphitheater Museum dan Kampung Seni Borobudur, Magelang, mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.
Kepala desa seni Borobudur dan para pelaku seni lintas generasi seperti Aftershine, Ngatmombilung, dan Sekar Rimba Nusantara akan menampilkan beragam pertunjukan kebanggaan masyarakat.
Sementara itu, tema “Ngangeni” dipilih sebagai simbol kerinduan dan kedekatan emosional yang sering dirasakan wisatawan saat berkunjung ke kawasan budaya ini.
Vinsen menyebut bahwa acara ini menawarkan ruang ekspresi bagi seniman dan masyarakat, sekaligus mengajak wisatawan merasakan kehangatan dan kedekatan budaya di sekitar Borobudur.
Kegiatan ini bersifat terbuka dan gratis, diharapkan tidak hanya jadi hiburan, tetapi juga memperkuat citra Borobudur sebagai destinasi budaya yang inovatif dan berkelanjutan. Kemenpar berharap acara ini mampu meningkatkan jumlah wisatawan, mendukung UMKM dan pelaku ekonomi kreatif, serta memperkuat keberlanjutan budaya lokal.
“Kami ingin memperkuat posisi Borobudur sebagai destinasi wisata budaya utama yang menawarkan pengalaman unik dan otentik,” ujar Vinsen.
(Kemenpar/LN)





























































































